Semakin banyak pemain di bisnis ini membuat perang harga dan fitur tak bisa dihindari. Mulai dari merek lokal sampai merek mahal, sama-sama menawarkan paket menarik. Lalu muncul smartphone dengan aplikasi navigasi yang bisa diunduh gratis dan simpel. GPS tambahan untuk mobil pun semakin tertekan.
”Tren menurun sudah mulai terasa sejak pertengahan tahun lalu (2013). Sampai sekarang pasarnya cenderung negatif. Ponsel pintar sudah menjadi pilihan, karena bersifat multifungsi hanya dengan satu device,” kata Alamsyah, Head of Bussiness Development PT Super Spring, produsen GPS navigasi dan pelacak, (2/12/2014).
Meski tren penggunaan ponsel pintar untuk bernavigasi terus naik, namun masih ada kelemahan smartphone saat dipakai bernavigasi. Misalnya, tiba-tiba terdapat panggilan masuk, atau baterai yang cenderung boros. Alamsyah mengatakan bahwa peminat GPS navigasi tetap ada dan perlu dipelihara.
CelahKini para pemain GPS navigasi semakin fokus mencari celah. Selain alat navigasi, produsen juga mulai gencar melakukan promosi pada GPS jenis pelacak. Pasar taksi yang tak mungkin menggunakan ponsel berbasis Android atau iPhone juga menjadi bidikan lain.
”Pasar-pasar itu yang masih bisa digarap. Trennya sedang naik. Kami sebagai produsen tentu menyiapkan infrastruktur aftersales di pasar GPS pelacak, mulai dengan pengunduhan data sampai servertambahan,” urai Roby Oktober, Head of Marketing and Sales PT Super Spring.
Terima kasih telah membaca artikel tentang GPS Mobil Tenggelam karena Ponsel Pintar di blog Sweet Paiiberry jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.